5 Mesjid Tertua di Dunia
1. Mesjib Besar Kufa, Irak (Dibangun tahun 639 Masehi)
Mesjid Besar Kufa atau juga disebut Mesjid Al-Azam berlokasi di Kufa, Irak, merupakan salah satu mesjid paling tua di dunia. Dibangun di abad 7, mesjid ini merupakan hasil karya perpaduan antara Muslim bin ‘Aqīl (keponakan Imam Husein), Hānī bin ‘Urwa, dan Mukhtār al-Thaqafī. Luas mesjid ini sendiri mencapai hampir 11.000 meter persegi, di dalamnya terdapat sembilan makam, empat menara, dan lima gerbang.
2. Mesjid Uqba, Tunisia (Dibangun tahun 670 Masehi)
Mesjid ini dikenal juga sebagai Mesjid Besar Kairouan, dan berlokasi dalam lokasi UNESCO World Heritage di Kota Kairouan. Dibangun oleh Jendral Uqba bin Nafi di tahun 670 dengan luas hampir 9.000 meter persegi. Mesjid ini banyak dijadikan model di kawasan Afrika, selain menjadi monumen bangunan Muslim terbesar dan paling impresif yang pernah ada.
3. Mesjid Imam Husein, Irak (Dibangun tahun 680 Masehi)
Mesjid ini terletak di kota suci Syiah, Karbala. Di dalamnya, berdiri makam Imam Husen, cucu kedua Nabi Muhammad yang wafat dalam Perang Karbala di tahun 680. Setiap tahunnya, jutaan orang berziarah ke makam ini, terutama ketika peringatan Asyuro (peringatan meninggalnya Imam Husen).
4. Mesjid Al-aqsa, Jerussalem (Dibangun tahun 705)
Mesjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi kaum sunni Muslim setelah Ka’bah dan Masjid Nabawi. Ummat muslim meyakini bahwa Nabi Muhammad bepergian dari dari Mekkah ke Masjidil Aqsa, sebagai bagian rangkaian peristiwa Isra Mi’raj. Sebagian literatur juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad memimpin doa di salah satu bagian mesjid ini dalam periode yang lama selepas Isra Mi’raj, begitu memperoleh perintah Allah untuk kembali ke Ka’bah.
5. Mesjid Al-Zaytun, Tunisia (Dibangun tahun 709)
Mesjid Al-Zaytuna, atau juga disebut Ez-Zitouna/Ezzitouna Mosque,adalah mesjid besar di Tunisia, negara di kawasan pantai utara Afrika. Dengan luas 5000 meter persegi, mesjid ini memiliki sembilan gerbang masuk serta memiliki 160 keramik asli yang diambil dari kota kuno Carthage. Mesjid Al-Zaytun dikenal pula sebagai tempat awal berdirinya salah satu universitas ternama ummat Muslim, dengan lulusan antara lain Ibn ‘Arafa, Imam Maziri, hingga penyair Islam Tunisia terbesar, Aboul-Qacem Echebbi. (**)
Mesjid Besar Kufa atau juga disebut Mesjid Al-Azam berlokasi di Kufa, Irak, merupakan salah satu mesjid paling tua di dunia. Dibangun di abad 7, mesjid ini merupakan hasil karya perpaduan antara Muslim bin ‘Aqīl (keponakan Imam Husein), Hānī bin ‘Urwa, dan Mukhtār al-Thaqafī. Luas mesjid ini sendiri mencapai hampir 11.000 meter persegi, di dalamnya terdapat sembilan makam, empat menara, dan lima gerbang.
2. Mesjid Uqba, Tunisia (Dibangun tahun 670 Masehi)
Mesjid ini dikenal juga sebagai Mesjid Besar Kairouan, dan berlokasi dalam lokasi UNESCO World Heritage di Kota Kairouan. Dibangun oleh Jendral Uqba bin Nafi di tahun 670 dengan luas hampir 9.000 meter persegi. Mesjid ini banyak dijadikan model di kawasan Afrika, selain menjadi monumen bangunan Muslim terbesar dan paling impresif yang pernah ada.
3. Mesjid Imam Husein, Irak (Dibangun tahun 680 Masehi)
Mesjid ini terletak di kota suci Syiah, Karbala. Di dalamnya, berdiri makam Imam Husen, cucu kedua Nabi Muhammad yang wafat dalam Perang Karbala di tahun 680. Setiap tahunnya, jutaan orang berziarah ke makam ini, terutama ketika peringatan Asyuro (peringatan meninggalnya Imam Husen).
4. Mesjid Al-aqsa, Jerussalem (Dibangun tahun 705)
Mesjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga bagi kaum sunni Muslim setelah Ka’bah dan Masjid Nabawi. Ummat muslim meyakini bahwa Nabi Muhammad bepergian dari dari Mekkah ke Masjidil Aqsa, sebagai bagian rangkaian peristiwa Isra Mi’raj. Sebagian literatur juga menyebutkan bahwa Nabi Muhammad memimpin doa di salah satu bagian mesjid ini dalam periode yang lama selepas Isra Mi’raj, begitu memperoleh perintah Allah untuk kembali ke Ka’bah.
5. Mesjid Al-Zaytun, Tunisia (Dibangun tahun 709)
Mesjid Al-Zaytuna, atau juga disebut Ez-Zitouna/Ezzitouna Mosque,adalah mesjid besar di Tunisia, negara di kawasan pantai utara Afrika. Dengan luas 5000 meter persegi, mesjid ini memiliki sembilan gerbang masuk serta memiliki 160 keramik asli yang diambil dari kota kuno Carthage. Mesjid Al-Zaytun dikenal pula sebagai tempat awal berdirinya salah satu universitas ternama ummat Muslim, dengan lulusan antara lain Ibn ‘Arafa, Imam Maziri, hingga penyair Islam Tunisia terbesar, Aboul-Qacem Echebbi. (**)
0 komentar:
Posting Komentar